8 HP kamera ultrawide 0,5× termurah 2025 dengan harga terjangkau

Jakarta (ANTARA) – Mengabadikan momen lebih luas tanpa memotong detail kini makin mudah dengan hadirnya smartphone ultrawide. Kamera dengan sudut pandang 0,5× memungkinkan pengguna menangkap lanskap, arsitektur, atau foto grup dengan jangkauan yang lebih lebar tanpa perlu melangkah mundur.

Setiap model disertai dengan estimasi harga serta kelebihan dan kekurangannya, sehingga bisa menjadi referensi bagi konsumen yang mencari fitur fotografi luas dengan budget terbatas. Berikut 8 pilihan HP dengan kamera ultrawide 0,5× termurah di pasar Indonesia per tahun 2025, diantaranya:

1. Redmi Note 13

• Harga estimasi: Mulai Rp2.500.000.

• Spesifikasi: Layar AMOLED 6,67″ 120 Hz, chipset Dimensity 6080, 108 MP + 8 MP (ultrawide), baterai 5.000 mAh (33 W).

• Kelebihan: Layar jernih, kamera utama tinggi detail, harga kompetitif.

• Kekurangan: Performanya tidak menyasar gaming berat, ultrawide kualitas sedang.

Baca juga: Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera 50 MP

2. Poco X5 5G

• Harga estimasi: Rp2.800.000.

• Spesifikasi: Layar AMOLED 6,67″ 120 Hz, Snapdragon 695, 48 MP + 8 MP ultrawide, baterai 5.000 mAh (33 W).

• Kelebihan: Chipset kuat untuk kelasnya, layar mulus.

• Kekurangan: Kamera ultrawide standar, pengisian tidak terlalu cepat.

4. Samsung Galaxy M15 5G

• Harga estimasi: Rp2.700.000.

• Spesifikasi: Layar Super AMOLED/LCD 6,5″ 90 Hz, Dimensity 6100+, 50 MP + 5 MP ultrawide, baterai jumbo 6.000 mAh (25 W).

• Kelebihan: Baterai tahan lama, UI Samsung One UI

• Kekurangan: Layar masih LCD, performa biasa, sensor ultrawide rendah

4. Nubia Focus Pro 5G

• Harga estimasi: Rp3.000.000.

• Spesifikasi: AMOLED 6,7″ 120 Hz, Snapdragon 695, 108 MP + 8 MP ultrawide, baterai 5.000 mAh (33 W).

• Kelebihan: Desain futuristik, kamera besar, RAM besar.

• Kekurangan: Software belum optimal bagi semua pengguna.

Baca juga: Daftar HP Realme harga Rp1 jutaan berbaterai besar dan kamera 50 MP

5. Poco X6 5G

• Harga estimasi: Rp3.200.000.

• Spesifikasi: AMOLED 6,67″ 120 Hz, Snapdragon 695, 64 MP + 8 MP ultrawide, baterai 5.000 mAh (67 W).

• Kelebihan: Pengisian cepat, tampilan layar tajam, performa solid.

• Kekurangan: Kamera ultrawide masih standar, desain kurang memikat.

6. Vivo Y100 5G

• Harga estimasi: Rp3.300.000.

• Spesifikasi: AMOLED 6,67″ 120 Hz, Snapdragon 4 Gen 2, 50 MP + 8 MP ultrawide, baterai 5.000 mAh (80 W).

• Kelebihan: Fast charging super cepat, desain menarik.

• Kekurangan: Chip kurang tangguh untuk gaming berat.

7. Redmi Note 13 Pro

• Harga estimasi: Rp3.500.000.

• Spesifikasi: AMOLED 6,67″ 120 Hz, Dimensity 7200 Ultra, 200 MP + 8 MP ultrawide, baterai 5.000 mAh (67 W).

• Kelebihan: Kamera utama super detail, performa chipset meningkat.

• Kekurangan: Harga lebih tinggi dari list, ultrawide tetap standar.

Baca juga: 5 Rekomendasi smartphone kamera leica terbaik 2025, hasil setara DSLR

8. Samsung Galaxy A25 5G

• Harga estimasi: Rp3.400.000.

• Spesifikasi: Super AMOLED 6,5″ 120 Hz, Exynos 1280, 50 MP + 8 MP ultrawide, baterai 5.000 mAh (25 W).

• Kelebihan: Layar AMOLED halus, kamera lengkap, dukungan software panjang.

• Kekurangan: Fast charging biasa.

Dengan kisaran harga Rp2–3,5 juta, deretan smartphone ini menghadirkan kamera ultrawide 0,5× yang cukup layak untuk penggunaan sehari-hari seperti landscape, foto grup, hingga konten visual untuk media sosial. Fitur ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas sudut pandang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Pilihan terbaik dari deretan HP ini sangat bergantung pada prioritas masing-masing pengguna. Apakah lebih mengutamakan performa, kualitas layar, daya tahan baterai, atau kemampuan kamera utama, setiap model menawarkan keunggulan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Poco M6 meluncur di Indonesia, hadir dengan kamera resolusi 108MP

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.