AI: Apa itu, Bagaimana Cara Kerja, dan Contoh Aplikasinya
AI atau Artificial Intelligence adalah teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mengenali gambar, suara, bahasa, dll. AI memiliki banyak potensi dan manfaat untuk berbagai bidang dan industri, seperti kesehatan, pendidikan, bisnis, hiburan, dll. Namun, AI juga memiliki tantangan dan risiko yang perlu diwaspadai, seperti etika, privasi, keamanan, dll.
Apa itu AI?
AI atau Artificial Intelligence adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas yang melibatkan mekanisme untuk menjalankan suatu tugas menggunakan komputer1. Bisa dibilang AI merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia2.
AI dibuat oleh manusia melalui algoritma pemrograman yang kompleks. Algoritma tersebut memberikan instruksi kepada mesin untuk mengolah data dan informasi yang diberikan manusia atau yang didapatkan dari lingkungan. Dari proses pengolahan tersebut, mesin dapat menghasilkan output berupa keputusan, rekomendasi, prediksi, dll.
AI dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tingkat kecerdasannya, yaitu:
- AI lemah (weak AI) atau narrow AI. Ini adalah jenis AI yang hanya mampu melakukan tugas-tugas tertentu yang spesifik dan terbatas. Contohnya adalah mesin pencari Google, asisten virtual Siri atau Alexa, sistem rekomendasi Netflix atau Spotify, dll.
- AI kuat (strong AI) atau general AI. Ini adalah jenis AI yang mampu melakukan tugas-tugas yang sama dengan manusia secara umum dan fleksibel. Contohnya adalah robot humanoid Sophia atau Atlas yang dapat berbicara, berjalan, belajar, dll.
- AI super (super AI) atau artificial superintelligence. Ini adalah jenis AI yang mampu melakukan tugas-tugas yang melebihi kemampuan manusia secara keseluruhan dan optimal. Contohnya adalah mesin ChatGPT yang dapat menulis artikel, puisi, lagu, dll.
Bagaimana Cara Kerja AI?
AI bekerja dengan menggunakan beberapa metode atau teknik yang berbeda-beda tergantung pada tujuan dan tugas yang ingin dicapai. Beberapa metode atau teknik tersebut antara lain adalah:
- Machine learning. Ini adalah metode yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data dan pengalaman tanpa perlu diprogram secara eksplisit. Mesin dapat meningkatkan kinerja dan akurasi dalam melakukan tugas-tugas tertentu dengan menggunakan algoritma pembelajaran tertentu. Contohnya adalah algoritma regresi untuk prediksi numerik, algoritma klasifikasi untuk pengenalan gambar atau suara, algoritma klastering untuk pengelompokan data, dll.
- Deep learning. Ini adalah metode yang merupakan bagian dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (artificial neural network) untuk belajar dari data. Jaringan saraf tiruan terdiri dari lapisan-lapisan neuron tiruan yang saling terhubung dan dapat menyesuaikan bobotnya berdasarkan data masukan dan keluaran. Contohnya adalah jaringan saraf konvolusional untuk pengenalan gambar atau suara, jaringan saraf rekuren untuk pemrosesan bahasa alami atau penerjemahan mesin, jaringan saraf generatif untuk pembuatan gambar atau teks baru, dll.
- Natural language processing. Ini adalah metode yang memungkinkan mesin untuk memahami dan menghasilkan bahasa alami manusia. Mesin dapat menganalisis struktur dan makna bahasa alami dengan menggunakan teknik-teknik linguistik dan statistik. Contohnya adalah mesin penerjemah Google, mesin penjawab pertanyaan Watson, mesin pembuat ringkasan teks, dll.
- Computer vision. Ini adalah metode yang memungkinkan mesin untuk melihat dan mengenali gambar atau video. Mesin dapat menganalisis konten dan konteks gambar atau video dengan menggunakan teknik-teknik pengolahan gambar dan pembelajaran mesin. Contohnya adalah sistem pengenalan wajah Facebook, sistem pengenalan plat nomor kendaraan, sistem pengenalan emosi, dll.
- Robotics. Ini adalah metode yang memungkinkan mesin untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan fisik. Mesin dapat mengontrol gerakan dan perilaku robot dengan menggunakan teknik-teknik mekanika, elektronika, dan pemrograman. Contohnya adalah robot pembersih Roomba, robot penjinak bom, robot bedah, dll.
Contoh Aplikasi AI
AI telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan industri untuk membantu manusia dalam melakukan tugas-tugas yang sulit, berulang, atau berbahaya. Beberapa contoh aplikasi AI antara lain adalah:
- Kesehatan. AI dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, merekomendasikan pengobatan, merancang obat baru, melakukan operasi, memantau kesehatan pasien, dll. Contohnya adalah sistem diagnosis kanker IBM Watson, sistem perawatan kesehatan Babylon Health, sistem desain obat Atomwise, dll.
- Pendidikan. AI dapat digunakan untuk mengajar siswa, mengevaluasi hasil belajar, memberikan umpan balik, menyesuaikan kurikulum, memberikan bimbingan karir, dll. Contohnya adalah sistem pembelajaran adaptif Knewton, sistem penilaian esai ETS e-rater, sistem bimbingan karir Wooflash, dll.
- Bisnis. AI dapat digunakan untuk menganalisis data pasar, mengoptimalkan operasi bisnis, meningkatkan pemasaran dan penjualan, meningkatkan layanan pelanggan, mendeteksi kecurangan, dll. Contohnya adalah sistem analisis data Salesforce Einstein, sistem optimasi bisnis Amazon Web Services (AWS), sistem layanan pelanggan Zendesk Answer Bot, sistem deteksi kecurangan PayPal Fraud Detection System, dll.
- Hiburan. AI dapat digunakan untuk membuat konten hiburan baru, merekomendasikan konten hiburan sesuai selera pengguna, meningkatkan pengalaman bermain game, menciptakan musik atau seni baru, dll. Contohnya adalah sistem rekomendasi Netflix atau Spotify, sistem pembuat game Google Game Builder, sistem pencipta musik AIVA atau Amper Music, sistem pencipta seni DeepArt atau Artbreeder, dll.
Kesimpulan
AI atau Artificial Intelligence adalah teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. AI memiliki banyak potensi dan manfaat untuk berbagai bidang dan industri. Namun, AI juga memiliki tantangan dan risiko yang perlu diwaspadai.
AI bekerja dengan menggunakan beberapa metode atau teknik yang berbeda-beda tergantung pada tujuan dan tugas yang ingin dicapai. Beberapa metode atau teknik tersebut antara lain adalah machine learning, deep learning, natural language processing, computer vision, robotics.
AI telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan industri untuk membantu manusia dalam melakukan tugas-tugas yang sulit, berulang, atau berbahaya. Beberapa contoh aplikasi AI antara lain adalah kesehatan, pendidikan, bisnis, hiburan.
Recent Comments