Alasan Pertamina Tidak Naikkan Pertamax, di Tengah Naik harga BBM Lain
Jakarta, CNN Indonesia —
PTĀ Pertamina (Persero) memutuskan untuk menahan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax. Padahal BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex dan Dexlite naik.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan harga Pertamax tidak naik karena Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus tidak berubah banyak.
“Pada November ini harga mengalami kenaikan sedikit kecuali Pertamax harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik,” kata Heppy dalam keterangan, Jumat (1/11).
Dengan penyesuaian di awal November ini, maka untuk wilayah DKI Jakarta, Pertamax tetap di harga Rp12.100 per liter.
Sedangkan, Pertamax Green menjadi Rp13.150 dari sebelumnya Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo menjadi Rp13.500 dari sebelumnya Rp13.250 per liter, Dexlite menjadi Rp13.050 dari sebelumnya Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp13.440 dari sebelumnya Rp13.150 per liter.
“Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta,” imbuhnya.
Lanjutnya, pada November ini, Pertamina Patra Niaga memberikan promo dan loyalty program di aplikasi MyPertamina bagi pelanggan yang sudah terdaftar.
“Kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” terang Heppy.
Promo dan loyalty program yang ditawarkan Pertamina Patra Niaga antara lain, setiap Senin ada I Dont Like Monday (promo hemat 300 per liter untuk pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina, minimal pembelian 30 ribu) dan setiap hari jumat ada promo Thanks God It’s Fuel Day (promo hemat 30).
(ldy/agt)
Recent Comments