Bea Cukai Torehkan Kinerja Positif di Tengah Gejolak Global

INFO NASIONAL – Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan perlambatan perdagangan global, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tetap menunjukkan resiliensi. Bea Cukai sebagai garda terdepan pengawasan dan penerimaan negara turut mencatatkan capaian positif, sekaligus berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa APBN tetap mampu menjalankan fungsinya secara adaptif dan responsif. “APBN terus bekerja untuk menjaga masyarakat dan ekonomi di tengah tekanan global yang makin kompleks,” ujarnya, dalam konferensi pers APBN KiTa pada Selasa, 17 Juni 2025 lalu.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyampaikan bahwa peran Bea Cukai dalam mendukung APBN tidak hanya melalui penerimaan negara, tetapi juga pengawasan yang melindungi masyarakat dari ancaman barang ilegal dan penyelundupan.

Hingga Mei 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat sebesar Rp122,9 triliun atau 40,7 persen dari target APBN, tumbuh 12,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penerimaan bea keluar serta cukai.

Dari sisi pengawasan, Bea Cukai mencatat 12.582 penindakan dengan total nilai tangkapan diperkirakan mencapai Rp6,9 triliun, meningkat 146,1 persen (year-on-year). Penindakan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) juga meningkat signifikan dengan 679 kasus dan barang bukti mencapai 6,5 ton, tumbuh 176,8 persen dibanding tahun lalu.

Selain itu, kegiatan ekonomi yang memperoleh fasilitas kepabeanan turut mengalami pertumbuhan. Insentif yang diberikan hingga Mei 2025 tercatat sebesar Rp16,8 triliun, naik 21,3 persen, khususnya untuk fasilitas kawasan berikat, kawasan ekonomi khusus (KEK), serta sektor pertahanan dan keamanan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama masyarakat, atas kerja sama dan dukungannya. Semoga APBN tetap terjaga agar dapat terus melindungi ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujar Budi.(*)