Berkali-kali Anies Hadiri Sidang Tom Lembong. Begini Kedekatan Mereka

TEMPO.CO, Jakarta – Anies Baswedan terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya saat Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong memakai rompi merah muda di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Juni 2025.

Ini kedua kalinya Anies Baswedan menghadiri sidang korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016 dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. “Datang untuk menghadiri persidangan Pak Tom Lembong,” kata Anies.

Kehadiran Anies di sidang untuk memberikan dukungan kepada Tom, yang menjadi anggota tim kampanyenya pada pemilihan presiden 2024. Tiba di Pengadilan Tipikor pukul 14.45, mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut lambaian tangan Tom sebelum duduk di bangku barisan depan di ruang sidang Kusumah Atmaja.

Tom Lembong menjalani sidang korupsi impor gula lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan ahli yang meringankan, yakni ahli kebijakan publik Antoni Budiawan, ahli keuangan publik Fitarison, dan ahli perpajakan Haula Rusdiana.

Tom Lembong didakwa merugikan negara ratusan miliar rupiah dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Jaksa penuntut umum mengatakan Tom Lembong telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi.

Akibatnya, negara ditengarai rugi sebesar Rp 515,4 miliar berdasarkan “Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Kegiatan Importasi Gula di Kementerian Perdagangan Tahun 2015 sampai 2016” nomor PE.03/R/S-51/D5/01/2025 berwarkat 20 Januari 2025 yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sebelumnya, Anies Baswedan datang pada sidang perdana Tom. Ketika itu, Anies yang datang dengan kemeja berwarna biru gelap, langsung duduk di ruang sidang, menunggu persidangan dimulai. “Saya datang sebagai sahabat Bapak Tom Lembong. Saya hadir untuk ikut menyaksikan proses peradilan berlangsung dan saya datang untuk menyampaikan harapan,” ujar Anies pada Kamis, 6 Maret 2025 seperti dilansir dari Antara.

Tom Lembong dan Anies Baswedan

Setelah menjadi bagian dalam pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Perdagangan (2015) dan Kepala BKPM (2016), nama Tom Lembong tidak lagi muncul dalam daftar pembantu di kabinet Jokowi. Lalu, pada 2021, namanya muncul lagi kala Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak jajaran komisaris dan direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Tom ditunjuk sebagai komisaris utama karena dinilai kompeten memberikan jejaring yang luas untuk investasi pengembangan usaha Ancol. 

Tom dan Anies tampak dekat dalam berbagai kegiatan. Majalah Tempo pada Juni 2022 melaporkan, Tom sudah menjadi bagian dari ring satu Anies sejak dua tahun sebelumnya. Anies pun rajin memperkenalkan Tom sebagai anggota tim Komite Investasi Jakarta ketika hadir dalam berbagai forum diskusi di luar negeri. Kemudian, ketika Anies disebut akan maju di pilpres 2024, Tom semakin intens memberi masukan dan merumuskan kebijakan di bidang ekonomi.

Pada 14 November 2023, Tom Lembong menjadi Co-captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden 2024. Salah satu alasan dia menjadi co-captain lantaran dia dan Anies sudah kenal sejak 2005. Hal ini diungkapkan Tom dalam podcast di YouTube @HENDRI OFFICIAL. 

“Saya kenal Anies sekitar 2005. Jadi lebih dari 18 tahun yang lalu, waktu beliau baru pulang dari kuliah di Amerika. Dan seperti diceritakan Pak Anies juga, begitu ketemu langsung klop, langsung nyambung, satu frekuensi, satu visi. Banyak kecocokan,” jelasnya.

Tom dan Anies juga menjalin kedekatan secara pribadi di luar pekerjaan. Keluarga mereka saling kenal baik, termasuk istri dan anak. Mereka berhubungan dekat tanpa terhalang perbedaan latar belakang agama dan etnis. Kedekatan Tom dan Anies makin terlihat ketika pilpres 2024. Keduanya kerap melakukan siaran langsung atau live TikTok.