BI: Akses pasar UMKM sulit tanpa penguatan kelembagaan dan kapasitas
Bandarlampung (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) menyebut perluasan akses pasar bagi UMKM akan sulit dicapai tanpa didahului oleh penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha.
Ketiga komponen ini, yakni kelembagaan, kapasitas, dan akses pasar, merupakan satu kesatuan kerangka pengembangan UMKM yang saling terhubung, sehingga kerangka inilah yang digunakan BI dalam mendampingi UMKM di daerah-daerah melalui peran Kantor Perwakilan (KPw).
“(Perluasan akses pasar) tidak akan timbul dengan sendirinya. Itu merupakan suatu hasil dari proses yang berjalan panjang, berdasarkan pengalaman kami berhubungan dengan UMKM,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto dalam sesi wawancara bersama media di Bandarlampung, dikutip Kamis.
Baca juga: BI cermati kualitas kredit UMKM agar tak berdampak negatif ke ekonomi
Penguatan kelembagaan UMKM berhubungan fondasi usaha yang legal, tertata, dan kredibel. Sementara peningkatan kapasitas diarahkan pada kemampuan pelaku usaha dalam membangun model bisnis yang kuat, memahami dinamika dan selera pasar, serta berinovasi agar tidak terjebak dalam pola usaha yang konvensional dan monoton.
Di tengah tantangan efisiensi anggaran pemerintah dan tekanan ekonomi global, BI menggarisbawahi pentingnya diversifikasi pasar, baik domestik maupun ekspor. Dalam hal perluasan pasar ekspor, tantangan bahkan jauh lebih kompleks dan memerlukan kesiapan lebih tinggi dari pelaku usaha.
Lebih lanjut, Bimo menyampaikan bahwa strategi dukungan terhadap UMKM telah dijalankan BI selama ini, bahkan sebelum munculnya isu efisiensi anggaran pemerintah.
Baca juga: Wapres dorong UMKM Bondowoso gunakan platform digital perluas pasar
BI secara aktif menggandeng UMKM, baik binaan maupun nonbinaan, untuk terlibat dalam berbagai event, baik sebagai partisipan pada kegiatan pameran maupun sebagai penyedia produk suvenir. Event ini seperti Festival Ekonomi Syariah (FESyar) tingkat regional, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), dan seterusnya.
Oleh sebab itu, keterlibatan UMKM dalam berbagai event bank sentral diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meringankan beban UMKM, terutama saat UMKM menghadapi masa sulit.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Recent Comments