BTN bukukan laba Rp1,19 triliun per Mei, tumbuh 3,31 persen
pertumbuhan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan efisiensi beban bunga
Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) membukukan pertumbuhan laba sebesar 3,31 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,19 triliun pada Mei 2025.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, BTN menyatakan pertumbuhan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan efisiensi beban bunga.
Pendapatan bunga bersih BTN naik 22,86 persen (yoy) menjadi Rp6,18 triliun, ditopang pendapatan bunga yang tumbuh 10,31 persen (yoy) sedangkan beban bunga hanya tumbuh 1,80 persen (yoy).
BTN juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang signifikan.
Hingga Mei 2025, DPK mencapai Rp397,8 triliun atau naik 10,26 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, giro dan tabungan tercatat naik masing-masing sebesar 8,37 persen (yoy) dan 7,62 persen (yoy).
Kenaikan dana murah itu diyakini menunjukkan keberhasilan strategi BTN dalam mendorong dana berbiaya rendah.
Sementara itu, kredit dan pembiayaan yang disalurkan tercatat sebesar Rp366,5 triliun, tumbuh 5,20 persen (yoy).
Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan hingga kuartal I-2025, perseroan mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan yang stabil serta penurunan cost of fund.
Kedua komponen tersebut dikatakan menjadi penopang bagi pertumbuhan laba bersih perseroan.
Adapun, hingga akhir tahun kinerja BTN diproyeksikan sesuai target yang ditetapkan perseroan.
Sebagai informasi, BTN membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh 5,1 persen (yoy).
DPK tercatat sebesar Rp384,70 triliun per kuartal I-2025, naik 7,5 persen (yoy). Kontribusi dana murah terhadap total DPK BTN naik menjadi 51,1 persen dari kuartal I-2024 yang sebesar 49,9 persen, serta menurunkan biaya dana menjadi 4 persen dari Maret tahun lalu sebesar 4,2 persen.
Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp363,11 triliun hingga kuartal I-2025, ditopang oleh meningkatnya permintaan kredit di sektor perumahan.
Baca juga: UI-BTN dukung dana abadi dan pengembangan perbankan terintegrasi
Baca juga: BTN tingkatkan kolaborasi dengan UNEP FI akselerasi rumah rendah emisi
Baca juga: BTN perkenalkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Recent Comments