Cara bersihkan layar dan bodi ponsel tanpa merusak komponen
Jakarta (ANTARA) – Ponsel sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir setiap saat tangan kita menyentuh layar dan bodi-nya entah untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan lainnya.
Tak heran jika permukaan HP rentan kotor akibat debu, minyak, hingga bakteri. Namun, membersihkan ponsel tidak bisa dilakukan sembarangan.
Alih-alih bersih, cara yang keliru justru bisa merusak komponen sensitif, seperti layar sentuh dan port pengisian daya. Agar perangkat tetap bersih sekaligus awet, penting untuk mengetahui cara membersihkan HP dengan benar dan aman.
Berikut panduan sederhana yang bisa kamu terapkan tanpa perlu alat khusus atau bahan kimia berbahaya.
Baca juga: Amankan mengisi daya HP semalaman? Fakta dan mitos ini Anda perlu tahu
Cara membersihkan layar dan bodi ponsel tanpa merusak komponen
1. Pastikan ponsel dalam keadaan mati
Sebelum mulai membersihkan layar ponsel, pastikan perangkat dalam kondisi mati. Langkah ini penting untuk menghindari risiko korsleting, gangguan sistem, atau sentuhan tidak sengaja yang dapat memicu panggilan atau mengirim pesan tanpa disadari.
Jika ponsel masih terpasang casing, sebaiknya lepas terlebih dahulu agar proses pembersihan bisa dilakukan secara menyeluruh. Selain itu, cabut kabel pengisi daya jika perangkat sedang di-charge.
Ini penting untuk mencegah kemungkinan cairan pembersih atau kelembapan dari kain masuk ke dalam port pengisian, jack audio, atau celah di sekitar kamera.
2. Gunakan kain mikrofiber dan jangan pakai alat yang permukaannya kasar
Mengelap layar dengan tisu kering, handuk berserat, atau bahan kasar lainnya justru bisa merusak permukaan layar. Material seperti itu berisiko meninggalkan goresan halus pada lapisan pelindung layar.
Bahkan, penggunaan tisu basah juga sebaiknya dihindari karena cairan yang tertinggal dapat meninggalkan residu pada permukaan LCD. Untuk hasil yang aman dan efektif, gunakan kain mikrofiber jenis kain lembut yang biasa digunakan untuk membersihkan lensa kacamata.
Kain ini tidak berserat dan mampu mengangkat debu, noda, serta bakteri tanpa merusak permukaan ponsel. Pastikan kain dalam kondisi bersih dan kering saat digunakan agar hasilnya maksimal.
Baca juga: Cara merawat baterai HP agar awet dan tahan lama
3. Gunakan air bersih secukupnya
Untuk hasil pembersihan yang lebih optimal, Anda bisa memanfaatkan air bersih sebagai pelengkap. Perpaduan antara kain mikrofiber dan air bersih mampu mengangkat debu maupun kotoran membandel pada layar dan bodi ponsel.
Gunakan air keran yang jernih atau, jika memungkinkan, air yang telah melalui proses penyaringan atau penyulingan. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menambahkan sedikit alkohol agar noda lebih mudah terangkat dan permukaan layar terbebas dari kuman.
Cukup teteskan sedikit alkohol pada kain, lalu usap perlahan permukaan layar secara merata. Hindari menuangkan cairan langsung ke perangkat untuk mencegah risiko kerusakan.
4. Manfaatkan cairan pembersih khusus
Apabila ingin hasil yang lebih maksimal, pertimbangkan menggunakan cairan pembersih khusus yang memang dirancang untuk membersihkan layar perangkat elektronik.
Produk ini umumnya diformulasikan dengan bahan kimia yang aman bagi layar sentuh, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan menyebabkan kerusakan.
Baca juga: 6 bahaya main HP sambil dicas, dan cara mencegahnya
Cairan semacam ini mampu membersihkan berbagai jenis noda, termasuk bekas sidik jari atau debu halus yang sulit terlihat. Cukup semprotkan ke kain mikrofiber, lalu usapkan secara perlahan pada permukaan layar maupun bodi ponsel.
5. Bersihkan layar dan bodi ponsel dengan sentuhan ringan
Gunakan kain mikrofiber yang telah sedikit dibasahi cairan pembersih, lalu usapkan secara perlahan pada permukaan layar. Lakukan dengan gerakan memutar dan lembut, tanpa memberikan tekanan berlebihan agar layar tetap aman dari goresan atau kerusakan.
6. Bersihkan secara rutin dan terjadwal
Untuk menjaga kebersihan layar serta mempertahankan kejernihan tampilan LCD, penting bagi Anda untuk membersihkannya secara rutin. Jadwalkan waktu pembersihan minimal sekali dalam sehari menggunakan kain mikrofiber yang praktis dan efektif untuk digunakan.
Pasalnya, tangan kita sering bersentuhan dengan berbagai permukaan yang mengandung kuman atau bakteri. Saat layar disentuh, mikroorganisme tersebut bisa berpindah ke ponsel dan menumpuk dari waktu ke waktu jika tidak dibersihkan secara berkala.
Baca juga: Cara mendeteksi ponsel yang disadap
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Recent Comments