Ganjar akan Tekankan Dua Konsep Pemberantasan Korupsi di Diskusi Paku Integritas KPK
TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan telah menyiapkan dua konsep pemberantasan korupsi menjelang diskusi Paku Integritas di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu malam, 17 Januari 2024.
Ganjar mengungkapkan dua konsep pemberantasan korupsi yang sudah dipersiapkan, salah satunya telah dilakukan sejak Ganjar mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2013.
“Di Jawa Tengah, saya mulai dari sekolah dengan pendidikan antikorupsi. Kenapa mulai dari sekolah? Karena ini membangun sistem pencegahan, supaya nilai baik yang diperoleh siswa itu tertanam,” kata Ganjar melalui rilis resmi Tim Kampanye Nasional Ganjar-Mahfud, Rabu, 17 Januari 2024.
Setahun setelah menjabat Gubernur Jawa Tengah, pada 2014, Ganjar mengajak para kepala sekolah di 35 kabupaten/kota untuk menandatangani kesepakatan penerapan pendidikan antikorupsi.
“Penekanan akhlak yang baik untuk mencegah tindakan korupsi harus dilakukan dari tingkat sekolah, agar sistem pencegahan bisa dibangun dari nilai-nilai baik yang tertanam pada siswa yang merupakan genersi penerus bangsa,” kata Ganjar.
Selain itu, pencegahan korupsi juga harus dilakukan setiap pengelola uang negara atas kesadaran sendiri, tanpa perlu menunggu inisiatif dari KPK.
Iklan
“Kita-kita ini yang mengelola duit negara dari daerah sampai pusat yang harus bisa melakukan pencegahan terus-menerus. Kita yang harus inisiatif, tidak perlu dari KPK,” kata Ganjar.
KPK akan menggelar acara adu gagasan antikorupsi bagi pasangan capres-cawapres Rabu malam, 17 Januari 2024.
Ketiga pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, telah memastikan kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut kepada KPK.
Kegiatan itu merupakan pembekalan antikorupsi yang disebut Program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas atau Paku Integritas oleh KPK.
Pilihan Editor: Jokowi Groundbreaking Masjid Negara di IKN, Bisa Tampung 61 Ribu Jemaah
Recent Comments