IHSG Diprediksi Tertekan Hari Ini
Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (23/1).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar. Menurutnya, tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah dan fluktuasi harga komoditas.
“Sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam jangka pendek,” kata dia.
Namun, lanjut William, selama support level masih dapat dipertahankan dengan kuat, maka momentum fluktuatif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan trading harga.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni TBIG, TLKM, BBNI, JSMR, CTRA, AKRA, dan KLBF.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG ditutup dekat resisten dari rentang konsolidasi dengan candle hammer.
“Dan diperkirakan akan mengonfirmasi ekstensi wave b menuju 7.300-7350 jika menembus ke atas fraktal 7.281,” ujar Ivan.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.111 dan resistance 7.300 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.247 pada Senin (22/1). Indeks saham menguat 20,52 poin atau plus 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,55 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,63 saham.
Pada penutupan kali ini, 211 saham menguat, 325 terkoreksi, dan 232 lainnya stagnan.
(del/agt)
Recent Comments