Ini Sembilan Alasan Memilih MAMA Pada Pilkada Tapanuli Tengah
INFO NASIONAL – Sahala Pasaribu, salah satu pendukung pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi (MAMA), mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan MAMA. Menurut dia, untuk mendapatkan calon bupati terbaik diperlukan beberapa pertimbangan penting agar pilihan yang diambil dapat mewakili kepentingan masyarakat.
“Masinton ini sudah anggota dua periode anggota DPR RI, jadi kita tidak lagi meragukan kemampuan dan jaringan papan atas,” kata Sahala. Kedepannya Sahala optimistis, di bawah kepemimpinan MAMA, Tapanuli Tengah akan lebih maju.
“Begitu juga dengan Mahmud Efendi, dengan pengalaman selama menjadi TNI tentu lebih memahami keluhan masyarakat, akan lebih merakyat, mereka terbiasa melayani masyarakat bukan dilayani,” ujar dia.
Sahala kemudian menuturkan, terdapat sembilan poin yang harus diperhatikan dalam pilkada dan poin-poin tersebut hanya dimiliki oleh pasangan MAMA. Pertama, kenali dan misi. “Periksa apakah visi dan misi calon bupati relevan dengan kebutuhan daerah. Visi dan misi yang jelas dan realistis dapat menunjukkan kepemimpinan yang terarah,” kata dia.
Kedua, pengalaman dan rekam Jejak, pelajari latar belakang calon, termasuk pengalaman kerja dan kiprah di bidang pemerintahan atau pelayanan publik. Rekam jejak yang baik menjadi indikasi kapasitas calon dalam menjalankan tugasnya.
Ketiga, program kerja yang konkret. Lihat apakah calon memiliki program kerja yang jelas dan bisa dilaksanakan, terutama terkait bidang-bidang penting seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan. Keempat, integritas dan karakter. “Cari tahu tentang integritas calon. Apakah ia terlibat dalam kasus korupsi atau skandal? Calon yang memiliki reputasi bersih dan menunjukkan sikap jujur akan lebih dipercaya.”
Kelima, kepedulian terhadap masyarakat. “Pilih calon yang aktif turun ke masyarakat dan benar-benar mendengarkan aspirasi warga. Calon yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat biasanya lebih peduli terhadap kebutuhan warga,” kata dia.
Keenam, kompetensi manajerial. Seorang bupati juga harus memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang kuat karena akan memimpin pemerintahan daerah dan mengelola anggaran serta sumber daya daerah. Ketujuh, dukungan dari tim profesional. “Perhatikan tim di belakang calon. Apakah mereka didukung oleh tenaga ahli yang profesional di berbagai bidang? Tim yang solid akan membantu calon dalam merealisasikan program-programnya,” kata Sahala.
“Debat dan diskusi publik. “Ikuti debat atau diskusi publik yang melibatkan calon. Ini bisa menjadi kesempatan untuk memahami pandangan calon mengenai isu-isu lokal dan cara mereka menyelesaikannya,” ujar dia.
Kesembilan, sikap terhadap tantangan lokal. Pahami bagaimana calon merespon tantangan khusus di daerah, seperti masalah lingkungan, kemiskinan, atau keamanan. “Solusi yang ditawarkan harus praktis dan berpihak kepada kepentingan umum,” (*)
Recent Comments