Jokowi Bakal Groundbreaking 10 Proyek di IKN Besok
Jakarta, CNN Indonesia —
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekal melakukan groundbreaking 10 proyek di IKN pada Rabu (17/1) besok.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menuturkan groundbreaking pertama di 2024 itu dibagi dalam tiga kategori, yakni BUMN, swasta, dan lembaga negara.
Untuk BUMN, Agung mengatakan perusahaan yang akan terlibat adalah PT Pos Indonesia dan Radio Republik Indonesia (RRI). RRI akan membangun studio siaran radio. Sementara, PT Pos Indonesia akan membangun Nusantara Logstic Hub.
“Pos Indonesia ini bekerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai badan usaha otorita,” kata Agung dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (16/1).
Adapun untuk ground breaking swasta terdiri dari Sun Hub yang akan membangun area pergudangan, serta PT Wulandari Bangun Laksana membangun Nusantara Warehouse Park.
“Dua ini, Sun Hub dan Nusantara Warehouse Park, menunjukkan logistik jadi tema groundbreaking kali ini bersama Pos Indonesia. Karena persiapan perpindahan ASN di 2024 perlu didukung oleh logistik,” imbuh Agung.
Selain itu, ada Jambuluwuk yang akan membangun hotel bintang lima dan Benihbaik.com membangun Green Pesantren.
Selanjutnya, untuk groundbreaking lembaga negara besok akan terdiri dari pembangunan kantor OIKN, masjid negara, dan memorial park.
Agung menuturkan ketiga proyek itu akan dibangun oleh Kementerian PUPR dan dananya berasal dari APBN. Sedangkan proyek lembaga negara lainnya yang groundbreaking besok adalah kantor Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Meski demikian, Agung belum membocorkan berapa biaya investasi dari groundbreaking 10 proyek di atas. Menurutnya, hal itu kan disampaikan Jokowi secara langsung.
“Ini menu yang akan kita hadapi besok, detailnya bisa kita lihat esok hari bapak presiden ada di sana sehari penuh,” kata dia.
Agung menambahkan bahwa hingga saat ini minat investor di IKN terus meningkat. Hal ini ditandai dengan letter of intent (LOI) yang sudah mencapai 345.
Dari total LOI tersebut, sebanyak 60 persen berasal dari domestik, dan 40 persen sisanya dari investor asing.
“Investor asing yang terbanyak masih dari Singapura, Jepang, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, dan tambahan dari Brunei dan Arab Saudi karena mereka satu konsorsium,” kata Agung.
(mrh/pta)
Recent Comments