LPEI jalin kerja sama fasilitas kredit dorong eskpor nasional
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dukungan terhadap peningkatan ekspor nasional
Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Maybank Indonesia Tbk menandatangani kerja sama pemberian fasilitas kredit revolving dengan skema multicurrency (rupiah dan dolar AS).
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dukungan terhadap peningkatan ekspor nasional,” ujar Plt. Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI Anwar Harsono di Jakarta, Kamis.
Anwar menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung LPEI melalui pemberian fasilitas kredit ini.
Menurutnya, fasilitas kredit revolving dengan skema multicurrency memberikan fleksibilitas bagi LPEI dalam mengelola kebutuhan pembiayaan ekspor sesuai dengan dinamika pasar global.
“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen LPEI dan Maybank Indonesia dalam memperkuat daya saing ekspor Indonesia melalui dukungan finansial yang strategis. Kami percaya bahwa sinergi ini akan membuka peluang lebih luas untuk memperkuat ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Anwar.
Ia melanjutkan, kerja sama ini juga menjadi bagian dari sinergi berkelanjutan antara kedua pihak, yang selama ini telah terjalin melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari pendanaan, penjaminan kredit, hingga pengembangan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah naungan Kementerian Keuangan, LPEI memiliki mandat untuk mendorong ekspor nasional melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi.
“Dalam menjalankan mandat itu, LPEI terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor perbankan,” ujar Anwar.
Direktur Global Banking Maybank Indonesia Ricky Antariksa mengatakan, dukungan pembiayaan ekspor dilakukan sejalan dengan implementasi Rencana Strategis Maybank Indonesia M25+ yaitu meningkatkan fokus pada pelanggan serta bagian dari program strategis SP7, yaitu Uplift Indonesia.
“Sinergi ini merupakan wujud dari komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui ekspor dan penyediaan solusi keuangan berkelanjutan,” ujar Ricky.
Pihaknya berharap kerja sama ini terus berjalan secara produktif dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk sinergi yang lebih luas di masa depan, khususnya dalam memperkuat kapasitas ekspor sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Ricky.
Sepanjang tahun 2024, ekspor Indonesia tercatat mencapai 264,7 miliar dolar AS, atau tumbuh 2,29 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. D
Dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen (yoy), menjadikan sektor ekspor sebagai salah satu pendorong utama pembangunan ekonomi nasional.
Baca juga: LPEI salurkan pembiayaan PKE lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024
Baca juga: LPEI beri pinjaman untuk ekspansi Richeese Factory di Malaysia
Baca juga: Kolaborasi dalam pembiayaan perdagangan internasional dinilai penting
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Recent Comments