Malam-malam Hary Tanoe ke Polda Metro, Ingin Lihat Aiman Witjaksono yang Sudah Sepuluh Jam Diperiksa
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambangi Ditrkrimum Polda Metro Jaya tempat Aiman Witjaksono sedang diperiksa pada Jumat malam, 26 Januari 2024. Saat Hary tiba di lokasi, pemeriksaan kader Perindo sekaligus jurnalis MNC Group itu sudah berlangsung hampir sepuluh jam.
Pantauan Tempo di Polda Metro Jaya, Hary tiba pada pukul 21.00 WIB. Dia mengenakan kemeja biru gelap. Bos MNC Group itu datang bersama seorang ajudannya dan langsung memasuki gedung tempat pemeriksaan Aiman berlangsung.
Hary menyatakan kehadirannya di Polda Metro Jaya memang berhubungan dengan pemeriksaan Aiman. “Biasa, ngecek anak buah. Lihat Mas Aiman,” kata Hary saat menuju ke ruang pemeriksaan.
Namun, Hary tidak mengungkapkan lebih lanjut soal maksud kehadirannya di Polda Metro Jaya malam ini. Dia tidak menyampaikan apakah dirinya bakal ikut memberi kesaksian dalam pemeriksaan Aiman.
Diketahui, Aiman Witjaksono diperiksa di Polda Metro Jaya hari ini sebagai saksi setelah dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong menyebut polisi tidak netral. Penyidikan itu atas dugaan tindak pidana menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di masyarakat sebagaimana pasal 14 ayat 1 dan atau pasal 14 ayat 2 dan atau pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud itu tiba di Polda Metro Jaya hari ini pada jam 11.13 WIB, atau telat dari yang dijadwalkan penyidik pukul 09.00 WIB. Dia mengenakan batik didampingi kuasa hukumnya dari Barisan Advokat Keadilan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (Baki Gama) dan sejumlah tim pemenangan nasional pasangan calon nomor urut tiga itu.
Aiman mengatakan terlambat menghadiri pemeriksaan karena sempat terlebih dahulu mampir ke Kantor Dewan Pers. “Tadi saya sebelum ke sini memang agak terlambat karena mampir ke Dewan Pers dulu bersama kawan Baki Gama 03 dan tim hukum TPN Ganjar-Mahfud,” ujar Aiman saat akan memulai pemeriksaannya pagi tadi.
Iklan
Aiman mengatakan ke Dewan Pers terlebih dahulu untuk melaporkan pernyataan mengenai polisi tidak netral masih dalam kapasitas sebagai jurnalis. Sebab saat ini dia hanya cuti dari profesi jurnalis.
Aiman Witjaksono menyampaikan soal ada oknum polisi tidak netral merupakan kritik. “Tapi kemudian berujung pada proses pidana,” tuturnya.
Aiman hadir menenteng beberapa cetakan sumber berita seperti artikel online Media Indonesia dan majalah Tempo. “Apa yang saya sampaikan juga sama persis bahkan lebih detail oleh sejumlah media massa nasional yang kredibel. Saya tunjukkan misalnya Media Indonesia 10, 11, November 2023 persis kemudian apa yang disampaikan podcast Bocor Alus Tempo dan majalah Tempo,” ujar Aiman.
Pilihan Editor: Kasus Naik Ke Penyidikan, Aiman Witjaksono Terancam Hukuman 10 Tahun Atas Dugaan Penyebaran Berita Bohong
SULTAN ABDURRAHMAN | DESTY LUTHFIANI
Recent Comments