Mengintip Gaji Dirut Baru Pertamina Simon Aloysius Mantiri
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (4/11).
Simon sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, posisi yang ia tempati sejak RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pertamina (Persero) pada 10 Juni 2024.
Lantas, berapa gaji yang diterima Simon sebagai direktur utama baru Pertamina?
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/MBU/11/2020, gaji Dirut BUMN, termasuk Pertamina, ditetapkan berdasarkan pedoman internal yang diatur oleh Menteri BUMN.
Besaran gaji ini diatur untuk mencerminkan tanggung jawab dan kewajaran posisi strategis tersebut.
Dalam aturan yang sama, gaji direksi Pertamina lainnya ditentukan dengan persentase dari gaji Dirut. Wakil Dirut, misalnya, menerima 95 persen dari gaji Dirut, sementara anggota direksi lainnya mendapatkan 85 persen dari gaji Dirut.
Namun, RUPS atau Menteri BUMN berwenang mengubah faktor jabatan tersebut jika diperlukan untuk menyesuaikan dengan tanggung jawab masing-masing anggota direksi serta kondisi keuangan perusahaan.
Selain gaji pokok, Dirut Pertamina juga berhak atas berbagai insentif, mulai dari tantiem atau insentif kinerja hingga tunjangan dan fasilitas lainnya.
Berdasarkan laporan keuangan Pertamina 2023, total kompensasi manajemen kunci yang mencakup direksi dan personil berpengaruh lainnya mencapai US$21,7 juta atau sekitar Rp343,6 miliar (asumsi kurs Rp15.770 per dolar AS).
Jika dibagi rata untuk enam anggota direksi, masing-masing direksi menerima sekitar Rp57,3 miliar per tahun, atau Rp4,7 miliar per bulan. Kompensasi yang diterima Dirut umumnya di atas rata-rata ini.
Besaran kompensasi manajemen kunci pada tahun ini bisa saja berbeda, tergantung pada kinerja perusahaan dan penilaian dari pemegang saham.
(lau/sfr)
Recent Comments