Pemerintah tingkatkan distribusi beras SPHP untuk tekan harga
Peningkatan penyaluran beras SPHP dilakukan dalam merespons kenaikan harga beras saat ini
Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah meningkatkan distribusi beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk menekan harga komoditas pokok tersebut.
“Ada program SPHP yang sekarang satu bulan 100.000 (ton) itu ditingkatkan dari sebelumnya 50.000 sampai 80.000 sekarang 100.000 (ton),” kata Menteri Airlangga dalam konferensi pers hasil high level meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin.
Peningkatan penyaluran beras SPHP dilakukan dalam merespons kenaikan harga beras saat ini sehingga diharapkan akan dapat mendukung stabilitas harga beras ke depan.
Berdasarkan informasi di Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional untuk beras premium di pedagang eceran per Senin ini meningkat ke level Rp15.280 per kg dan untuk beras medium sebesar Rp13.430 per kg.
Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan program bantuan pangan beras dalam periode Januari sampai Juni 2024 sebesar 10 kg per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan pangan beras tersebut akan diberikan bagi 22 juta KPM.
“Dengan tentunya bantuan pangan ini akan juga menekan demand di masyarakat, tentu terus kita monitor karena memang secara internasional ada kenaikan,” ujarnya.
Strategi lain yang dilakukan pemerintah adalah mendorong musim tanam, sehingga diharapkan produksi beras akan meningkat.
“Tentu, kita dorong juga nanti musim tanam dan jumlah produksi diharapkan meningkat,” tuturnya.
Sebelumnya, Airlangga menyebutkan sebanyak 1.182.717 ton beras program SPHP telah didistribusikan ke sejumlah daerah untuk menjaga harga bahan pangan itu tetap terjangkau.
Ia menyebutkan beras program SPHP itu secara berkala disalurkan oleh Perum Bulog dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga murah namun berkualitas.
“Perum Bulog sudah menyalurkan beras program itu untuk harga pangan yang stabil, beras SPHP itu 1.182.717 ton,” kata Airlangga.
Baca juga: Airlangga: 1.182.717 ton beras SPHP disalurkan untuk stabilkan harga
Baca juga: Bulog Sumut: Target penyaluran beras SPHP 73 ribu ton pada 2024
Baca juga: Bulog: Realisasi SPHP 2023 di Aceh capai 41.886 ton
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Recent Comments