Prabowo dan Gibran Kirim Sapi Kurban ke Masjid Agung Solo
TEMPO.CO, Solo – Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mengirimkan sapi kurban untuk Masjid Agung Solo pada momen Hari Raya Idul Adha 2025, masing-masing satu ekor. Gibran juga berkurban satu sapi di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Wali Kota Solo Respati Ardi menginformasikan sapi kurban dari Presiden untuk Masjid Agung Solo berbobot 1,19 ton.
“Selain di Solo, beliau juga berkurban di daerah lain di Solo Raya,” ujar Respati kepada wartawan di Solo, Kamis, 5 Juni 2025.
Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhammad Muhtarom mengatakan untuk kedatangan dua sapi dari Presiden dan Wakil Presiden masih menunggu informasi dari Sekretariat Presiden dan Sekretariat Wakil Presiden.
“Iya, baik RI 1 dan RI 2 kurban di sini, masing-masing satu ekor. Namun untuk detilnya sapi jenis apa dan berapa beratnya kami belum mengetahui secara detil,” kata dia.
Selain satu sapi untuk Masjid Agung Solo, Gibran juga mengirimkan satu sapi ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk kurban. Hal itu diinformasikan oleh Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat.
“Rencana satu ekor (sapi) dari Wakil Presiden, akan datang sore ini. Adapun kurban dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebanyak 33 ekor,” kata Munajat kepada wartawan.
Munajat mengatakan penyerahan sapi kurban dari Gibran kepada pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dilaksanakan selepas Salat Idul Adha 2025.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Solo mencatat tahun ini jumlah hewan kurban di Kota Bengawan mencapai 3.139 sapi, 5.929 kambing, dan 302 m domba.
Dia memastikan semua hewan kurban di Solo telah melalui pemeriksaan kesehatan.
“Kami pastikan seluruh hewan yang masuk ke Solo untuk kurban diperiksa. Hingga saat ini, semuanya dinyatakan sehat, bebas dari penyakit mulut dan kuku, serta layak untuk disembelih,” kata Respati.
Dia mengajak seluruh masyarakat Solo untuk merayakan Idul Adha dengan penuh khidmat, menjaga ketertiban, serta terus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Mari rayakan Idul Adha dengan damai, tertib, dan penuh makna. Kita jaga kota ini agar tetap aman, bersih, dan nyaman untuk semua,” katanya.
Pilihan Editor: Pro-Kontra Penerapan Jam Malam Pelajar ala Dedi Mulyadi
Recent Comments