Respons KCIC soal Isu Kereta Cepat Sepi Penumpang
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan saat ini volume penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh masih stabil. Pernyataan mereka keluarkan untuk menepis isu bahwa Whoosh belakangan ini sepi penumpang.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan rata-rata okupansi di atas 50 persen.
Untuk hari biasa, sambungnya, rata-rata volume penumpang mencapai 60 persen hingga 70 persen.
“Sementara untuk akhir pekan, tingkat okupansi di beberapa KA dengan jadwal keberangkatan favorit dapat mencapai 80 persen bahkan lebih khususnya pada momen tertentu seperti saat libur bersama,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/1).
Eva mengatakan volume penumpang saat hari biasa dengan akhir pekan memang berbeda. Saat selesai libur panjang seperti tahun baru kemarin katanya memang tren volume memang cenderung menurun.
“Setelah long weekend selesai pasti mengalami sedikit penurunan dan bertahap akan normal kembali,” katanya.
Saat ini, katanya, secara total Whoosh sudah mengangkut sekitar 1,3 juta penumpang sejak beroperasi berbayar pada 17 Oktober lalu. Adapun jumlah KA terus ditingkatkan agar dapat mengakomodir peningkatan jumlah penumpang.
Di awal beroperasi, hanya terdapat 14 perjalan KA per hari. Jumlah KA terus meningkat hingga sekarang mencapai 40 per perjalanan per hari.
“Adapun jumlah KA yang beroperasi tentunya sangat fleksibel dengan melihat demand. Sebagai contoh pada saat momen libur Natal dan Tahun Baru kemarin jumlah perjalanan Whoosh mencapai 48 KA per hari,” katanya.
(fby/agt)
Recent Comments