Respons Ketua KPU soal Anomali Suara PSI
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari enggan berkomentar lebih jauh soal adanya anomali dan penggelembungan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia alias PSI. Dia menyebut bahwa perhitungan suara masih dilakukan.
“Saya belum bisa komentar soal itu ya, tapi intinya proses-proses rekapitulasi di kecamatan boleh dikatakan sudah hampir selesai semua. Kemudian, rekapitulasi di kabupaten kota juga sudah hampir selesai semua. Bahkan, sudah mulai provinsi itu sudah melakukan rekapitulasi di tingkat provinsi,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Menurut dia, jika ada pertanyaan dan permintaan klarifikasi maka KPU akan menelusurinya satu per satu. “Kita cek satu per satu catatan keberatan atau catatan kejadian khusus itu sampai kepada sumber aslinya,” tuturnya.
Sunber asli yang dimaksud, adalah formulir C.Hasil TPS yang dijadikan dasar pertama kali pengadministrasian hasil pemilu. “Jadi nanti kalau ada selisih-selisih, ada keberatan, ada ketidakcocokan, yang kita gunakan ukurannya adalah form C.Hasil dari TPS tersebut,” kata dia.
Dengan demikian, kata dia, hasil tersebut akan dijadikan dasar oleh KPU hingga penetapan hasil akhir Pemilu 2024 pada 20 maret 2024 mendatang.
Sebelumnya, anggota KPU RI, Idham Holik, menegaskan tidak ada penggelembungan terhadap jumlah suara PSI. “Tidak ada terjadi penggelembungan suara,” ujar Idham di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Iklan
Dia menjelaskan, yang tidak akurat justru optical character recognition (OCR) atau teknologi yang mengekstrak teks dari gambar dalam membaca foto Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.
“Di sini pentingnya peran serta aktif pengakses Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk menyampaikan telah terjadinya ketidakakuratan tersebut,” katanya.
Idham pun menegaskan Sirekap yang merupakan alat bantu penghitungan suara sudah sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait data C.Hasil plano yang harus diakurasi. Selain itu, dia menekankan hasil resmi perolehan suara peserta pemilu sudah berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang.
DEFARA DHANYA | ANTARA
Pilihan Editor: KPU Sebut Rekapitulasi Suara Nasional dari Luar Negeri Sudah Rampung, Sisa Kuala Lumpur
Recent Comments