Rombongan WNI yang Dievakuasi dari Iran Akan Tiba Besok
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyatakan pemerintah telah menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi warga negara Indonesa di Timur Tengah menyusul konflik Iran-Israel dan eskalasi yang disebabkan serangan Amerika ke fasilitas nuklir Iran.
Budi mengatakan gelombang pertama WNI yang dievakuasi dari Iran berjumlah 29 orang. Mereka disebar dalam 3 penerbangan. Para WNI ini akan dipulangkan dengan pesawat komersial yang berangkat dari Baku, Azerbaijan pada Senin, 23 Juni 2025.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini mengatakan mereka akan tiba di Jakarta pada Selasa sore, 24 Juni 2025. “Pemerintah juga terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan,” kata Budi lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo dari humas Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan, pada Senin, 23 Juni 2025.
WNI yang tinggal di Iran sebanyak 386, sementara 192 orang Indonesia sedang berada di Israel. 97 WNI dievakuasi melalui jalur darat di perbatasan Iran-Azerbaijan. Mereka terdiri 93 WNI, staf kedutaan, dan 1 warga asing yang merupakan pasangan warga negara Indonesia. “Sekarang sedang beristirahat di Baku,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono di Istanbul, Turki, pada Sabtu, 21 Juni, melalui keterangan video.
Dalam waktu yang bersamaan, Kementerian Luar Negeri juga telah berhasil mengevakuasi 4 orang WNI dari Israel melalui Yordania. Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak bisa terlalu rinci memberikan update evakuasi korban karena alasan keamanan.
Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat, 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan Israel memicu Pemerintah Iran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.
Otoritas Israel menyebut sekurangnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan Iran. Sementara, menurut media di Iran sebanyak 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang lainnya terluka di Iran imbas serangan Israel.
Sebelumnya, Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat telah menyerang fasilitas nuklir Iran pada Ahad pagi, 22 Juni 2025. Serangan itu menyasar tiga situs nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan dilakukan dalam koordinasi Komando Pusat Angkatan Bersenjata Amerika (Centcom).
Pilihan Editor: Kisah Warga Indonesia di Tengah Perang Iran-Israel
Recent Comments