Satgas Damai Cartenz Ungkap Identitas Pembunuh Pilot Selandia Baru: 5 Orang KKB
TEMPO.CO, Jakarta – Satgas Damai Cartenz telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kasus pembunuhan terhadap pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah. Berdasarkan hasil olah TKP, aparat keamanan menyebut terduga pelaku pembunuhan Glen ialah lima orang dari kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani mengungkapkan, kelima orang KKB itu bermarkas di Yuguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kelimanya beralamatkan di Kampung Geselema, Kabupaten Nduga.
“Jadi berdasarkan hasil olah TKP, maka kami menduga kuat bahwa penyanderaan dan penembakan yang mengakibatkan pilot Glen meninggal dunia adalah KKB Perek Jelas Kogoya,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 15 Agustus 2024.
Dugaan itu, ujarnya, diperkuat dengan temuan sejumlah bukti, seperti gambar-gambar senjata di dinding rumah, gambar bendera Papua Merdeka, hingga dokumen KKB lainnya. Adapun identitas lima terduga pelaku pembunuh pilot Glen ialah, Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge (20), Jeri Wandikbo (50), Irisim Gwijangge (20), Jaka Gwijangge (15), dan Analuk Amisim (36).
Ia mengatakan, kelima KKB asal Nduga itu sudah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO aparat kemananan, untuk penegakan hukum. “KKB selain membunuh juga pihaknya mencoba membakar helikopter jenis IWN, MD. 500 ER PK yang mengakibatkan kerusakan total pada helikopter tersebut,” ucapnya.
Aparat keamanan dari TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru itu. Panglima Komando Operasi Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan III, Letnan Jenderal Richard Tampubolon mengatakan, pelaku pembunuhan Glen itu melarikan diri ke arah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Iklan
Informasi itu, katanya, didapat dari data intelijen dan analisis awal pihak militer Indonesia. “Mereka melarikan diri ke arah Timur, kalau kamu lihat dari peta dan studi kasus, kemungkinan ini kelompok dari Nduga,” katanya.
Glen Malcolm Conning tewas di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah pada 5 Agustus 2024. Berdasarkan laporan Satgas Damai Cartenz, pilot helikopter itu meninggal usai disandera dan ditembak oleh KKB.
Jasad Glen telah dievakuasi dan dibawa kembali ke negara asalnya, Selandia Baru pada pertengahan Agustus lalu. Saat kejadian korban tengah membawa enam orang penumpang, empat di antaranya tenaga kesehatan dan dua lainnya anak di bawah umur. Seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Pilihan Editor:Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Bobby Nasution: Alhamdulillah, Masyarakat Punya Referensi
Recent Comments