Shopee Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Banyak Program Baru

Jakarta, CNN Indonesia —

Shopee terus berkomitmen untuk mendukung usaha kecil mikro menengah (UMKM) lokal.

Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan pihaknya memiliki sejumlah program untuk UMKM lokal, di antaranya Kelas UMKM, Kampus UMKM, dan program ekspor.

“Teman-teman penjual kita akan selalu bantu buat melihat channel-channel apa lagi yang bisa digunakan supaya mereka bisa naik kelas jadi pelaku UMKM yang lebih canggih,” katanya dalam media luncheon di Jakarta, Kamis (25/1).

Monica mengatakan tak hanya bagi penjual, Shopee juga akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, termasuk dengan kampanye 2.2.

Dalam kampanye yang puncaknya pada 2 Februari mendatang itu, Shopee bakal memberikan penawaran menarik pesta voucher 80 persen, gratis ongkir semua toko, dan diskon hingga 80 persen.

“2.2 kita udah mulai dan puncaknya nanti di tanggal 2/2. Kita punya Shopee Live & Video Mega Sale. Beberapa offering yang kita punya ada voucher 80 persen, nanti bisa dicari di sosial media kita,” katanya.

Monica menambahkan kampanye 2.2 Shopee Live & Video Mega.

Sale menjadi langkah awal di tahun ini untuk membawa pengalaman belanja melalui fitur interaktif.

Pasalnya pada kampanye 12.12 Birthday Sale di akhir tahun kemarin, sambunganya, Shopee melihat animo belanja masyarakat yang tinggi di mana fitur-fitur interaktif menjadi salah satu metode yang banyak digunakan oleh pengguna saat berbelanja online.

Pada hari puncak 12.12, transaksi sesi Shopee Live naik lebih dari 49 kali lipat, dan di saat yang sama peningkatan pesanan melalui Shopee Video tercatat mencapai 45 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa

Melihat performa yang kuat di akhir tahun lalu, Monica menyebut elemen interaksi diprediksi akan masih mengambil peran kuat dalam pengalaman belanja di tahun ini.

“Elemen interaksi tidak hanya membawa pengaruh bagi pembeli saja, tetapi juga menawarkan dampak positif yang signifikan terhadap para pelaku usaha, khususnya brand lokal dan UMKM,” katanya.

(fby/agt)