Wamen BUMN Tinjau PKM PNM Mekaar di Kintamani

INFO NASIONAL — Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi bersama jajaran direksi Bank BRI dan BNI menyambut hangat kunjungan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam rangka peninjauan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) PNM Mekaar Cabang Denpasar, di Desa Ulian, Kintamani, Bali, Sabtu, 28 Juni 2025 lalu. Kunjungan ini menjadi wujud perhatian langsung pemerintah terhadap penguatan usaha ultra mikro di pedesaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh nasabah Mekaar yang mayoritas perempuan pelaku usaha ultra mikro, serta para Account Officer (AO) PNM yang menjadi ujung tombak keberhasilan program. “Terima kasih kepada PNM yang sangat luar biasa mengubah keadaan masyarakat prasejahtera. Semoga semua usaha nasabah di sini semakin berkembang dan menjadi penyemangat bagi seluruh AO agar lebih menjangkau masyarakat Desa Ulian,” ujar Kartika.

Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dijalankan PNM selama ini memang terbukti berdampak signifikan, membantu ribuan keluarga bangkit dari keterpurukan ekonomi. Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah yang selalu mendukung langkah PNM untuk menjangkau lebih banyak masyarakat miskin dan prasejahtera.

“Saya berterima kasih kepada Pak Wamen karena sudah selalu mendukung PNM hingga mau datang langsung ke PKM rutin Desa Ulian. Kami tentu bersyukur apa yang menjadi kerja keras kami dapat membantu banyak keluarga menjadi lebih sejahtera melalui permodalan dan pendampingan PNM Mekaar,” kata Arief.

Dalam sesi PKM tersebut, PNM Cabang Denpasar turut menghadirkan 11 nasabah dari Unit Ulian, mayoritas petani jeruk dan kopi ultra mikro. Selepas peninjauan, dilakukan dialog interaktif bersama 20 Account Officer PNM Mekaar Unit Kintamani dan para nasabah.

Salah satunya, Ibu Darmini, menuturkan kisahnya yang menginspirasi banyak orang: bagaimana ladang jeruk dan kopi miliknya sempat terbengkalai, lalu bangkit kembali berkat pendampingan dan permodalan dari Mekaar. Kini ia bahkan dapat menambah usaha ternak dan menafkahi keluarganya seorang diri setelah suami dan anaknya sakit.

Kunjungan ini semakin memantapkan komitmen PNM untuk memperluas jangkauan pembiayaan dan pendampingan usaha ultra mikro di Desa Ulian maupun wilayah lainnya.

Dengan dukungan berkelanjutan dari BUMN, PNM optimistis akan lahir semakin banyak kisah perjuangan seperti Ibu Darmini, dari kondisi sulit, tumbuh menjadi pilar utama keluarga. Melalui program Mekaar, PNM berharap keberdayaan ekonomi ultra mikro, khususnya bagi perempuan prasejahtera, terus berkembang dan menghadirkan kesejahteraan yang nyata bagi masyarakat desa.(*)